
KARAWANG – Ormas Muhammadiyah berencana membangun perguruan tinggi di Karawang, Jawa Barat. Kehadiran kampus tersebut diharapkan menjadi universitas Islam yang komprehensif.
Dino, Ketua Umum PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Karawang, menyatakan melihat posisi Karawang sebagai salah satu jalur perlintasan Jakarta–Bandung serta perannya sebagai kota industri yang berkembang pesat, dinilai sebagai kesempatan emas untuk memajukan dinamika pendidikan dan pembangunan manusia yang berkemajuan.
Dengan lokasi strategis di kawasan Jalan Interchange yang diapit dua kawasan bisnis elite, Resinda dan Galuh Mas, Muhammadiyah mengukuhkan diri sebagai salah satu pelopor pendidikan Islam berkemajuan.
Bukan hanya bagi umat Islam, tetapi juga sebagai mata air bagi pembangunan sumber daya manusia Karawang yang unggul.
Baca juga: Operasi Malam di Lapas Karawang: Puluhan HP Disita, Pelanggar Diasingkan ke Kamar Isolasi
“Sangat bahagia sekali bisa melihat kemajuan yang sedang berlangsung di bidang pendidikan, khususnya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyah (PTMA),” ujar Dino, Senin (17/10).
Dino menambahkan, langkah pasca akuisisi Universitas Islam 45 Bekasi (Unisma) menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia (Unimid) merupakan keputusan yang tepat.
“Menjadikan akuisisi Muhammadiyah terhadap Unisma dan peningkatan Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) menjadi Universitas Muhammadiyah Bekasi–Karawang sebagai institusi Islam berbentuk universitas yang komprehensif,” lanjutnya.
Baca juga: Dishub Karawang Tegaskan Pengelolaan Parkir di SMK Muhammadiyah 1 Cikampek Tak Kantongi Izin
Ia juga menyebut, pada awal tahun 2026 saat pembangunan mulai berjalan, lahan di sekitar Masjid Al Ghamar akan dikembangkan menjadi kawasan universitas terpadu.











