KARAWANG – Dua dusun di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang kembali terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 180 centimeter.
Satgas Penanggulangan Bencana (PB) Telukjambe Barat, Kaming memaparkan, banjir mulai merendam Dusun Kampek dan Dusun Pangasinan sejak Minggu, 18 Mei 2025 dini hari pukul 02.00 WIB.
Baca juga:Â Deret Kebijakan Bupati Karawang Jaga Ketahanan Pangan: Kunci Lahan Sawah hingga Perluas Akses Pasar Petani
Dari 2 dusun tersebut, ada sebanyak 6 RT yang terdampak dengan total korban jiwa sebanyak 1.392, 473 Kepala Keluarga (KK) dan diantaranya ada 55 balita serta 12 bayi.
“Rumah yang terendam sudah mencapai 360 hingga saat ini, kedalaman paling tinggi itu 180 cm,” paparnya.
Pihaknya terus melakukan evakuasi di lapangan, dan mendampingi warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
RT setempat, Maswadi menyampaikan, warga setempat sudah amat lelah dengan kondisi banjir menahun ini. Pihaknya berharap, pemerintah bisa segera menindaklanjuti dan menepati janji-janji yang dilontarkan.
Baca juga:Â RS Hastien Karawang Ciduk Pria Tak Dikenal Masuk ke Sejumlah Ruang Pasien, Diserahkan ke PolisiÂ
“Kita udah terdampak banjir puluhan tahun, sekarang pemerintah bersinergi dengan BBWS untuk menanggulangi masalah ini, kita berharap secepatnya, soalnya kesian masyarakat,” katanya.
Baginya, penderitaan warga Karangligar sudah lengkap, mulai dari akses jalan yang rusak, banjir menahun, hingga permasalahan sampah. Ia berharap pemerintah bisa menerapkan solusi terbaik bagi permasalahan Desa Karangligar.
“Saya pribadi juga sudah lelah, tapi mau bagaimana lagi, permasalahan sampah (yang dikirim dari luar), terus banjir. Ya mau tidak mau harus turun tangan, saya dan warga Karangligar terus berjuang untuk baik-baik saja dalam kondisi seperti ini,” tandasnya. (*)
