KARAWANG – Kirab Helaran Budaya 2023 dalam rangka memperingati HUT ke 390 Karawang akan digelar besok malam, 1.000 penari siap tampilkan pesona.
Plt. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Karawang, Neni Martini memaparkan, Helaran Budaya ini akan dimulai pada besok malam pukul 19.00 WIB.
Kirabnya sendiri memiliki rute start dari gedung Pemda, menuju arah Tuparev dan titik finish di panggung kehormatan depan alun-alun Karawang.
Baca juga: Riuh Warga saat Jokowi Tiba di Pasar Johar Karawang, Anak-anak Teriak Minta Sepeda
“Unsur pesertanya OPD, kecamatan, komunitas (Batak, Jawa, Minang) dan masyarakat lainnya. Bakal ada penari sekitar 1.000, dan peserta diperkirakan lebih dari 2.000,” paparnya kepada tvberita.co.id pada Kamis, 14 September 2023.
Neni menjelaskan, setiap OPD, kecamatan dan komunitas diberi kuota 50 peserta kirab. Kemudian, tiap-tiap kelompok tersebut dipastikan tersedia penari, seniman, musik hingga ekraf.
Selain itu, peserta ada yang menggunakan tematik mobil hias dan ada peserta yang berjalan. Semua peserta dipersilakan untuk menunjukkan kreativitas masing-masing saat kirab.
“Rombongan patwal, kuda forkopimda, dewan, kepala OPD, camat itu start dari Pemda. Sedangkan peserta lainnya start dari area PUPR memanjang ke arah stasiun,” jelasnya.
“Nanti pas rombongan Bupati udah masuk ke area Tuparev, disambung sama rombongan peserta Helaran lainnya yang sudah standby di area PUPR,” tambahnya.
Baca juga: Jadwal Lengkap Hiburan Rakyat HUT ke 390 Karawang di Tiap Kecamatan, Ada Debus hingga Wayang Golek
Karena diprediksi akan lebih meriah dari tahun sebelumnya, sebelum Helaran Budaya dimulai akan ada penutupan jalan sekitar pukul 17.00 WIB di sepanjang jalan Tuparev menuju arah Galuh Mas.
“Acaranya kita targetkan selesai jam 11 malam,” ujar Neni.
Neni mengatakan, saat pembukaan nanti akan ada 40 perwakilan penari yang membawakan sendratari Titi Mangsa Ngadegna Karawang yang menceritakan sejarah berdirinya Karawang.
“Yakin animonya bakal tinggi dan akan lebih meriah. Inti konsepnya mah semua peserta kirab akan menggambarkan kekayaan alam dan budaya yang ada di Karawang,” tutupnya. (*)









