
“Iya (dicabut), tunggakannya baru 2 bulan jalan,” ungkap Sayuti kepada tvberita.co.id, Selasa (21/5).
Dia enggan berkomentar banyak terkait penyebab tagihan listrik yang belum dibayar. Namun pihaknya berjanji akan melunasi tagihan itu pada esok lusa.
“Lusa insyaallah kita bayar, tadi udah dikomunikasikan sama pengurus,” kata dia.
Baca juga:Â PLN Bekasi Energize Perusahaan Produsen Baja Terbesar di Asia Tenggara
Manajer ULP Karawang Kota PLN Karawang, Djuljianto membenarkan bahwa pihaknya per hari ini membongkar sambungan listrik di kantor KONI Karawang.
“Tunggakannya sejak Maret dan April, makanya terpaksa listriknya kami cabut,” jelas dia.
Pihaknya mengaku sebelumnya sudah bersurat sebanyak dua kali ke pihak KONI Karawang terkait tagihan itu. Namun karena sampai waktu yang ditentukan tak kunjung dibayar, terpaksa pihaknya bertindak tegas. (*)











