KARAWANG – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menegaskan penggunaan stadion utama Singaperbangsa masih terbatas. Pembatasan tersebut dilakukan karena stadion masih dalam tahap renovasi.
Ketua Tim Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karawang, Sri Wahyu Susanti mengatakan, hanya pihak-pihak tertentu yang mendapat izin resmi dari Disdikpora untuk masuk dan beraktivitas di area stadion.
Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Proyek Renovasi Stadion Singaperbangsa Karawang Molor Lagi, Kontraktor Didenda
“Saat ini stadion masih dalam tahap renovasi, jadi belum semua orang bisa masuk. Hanya yang memiliki izin resmi dari kami sesuai SOP yang berlaku,” ujarnya Rabu, 8 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, meski masyarakat umum belum diizinkan berolahraga di area stadion, pihaknya tetap memberikan akses bagi kegiatan olahraga tertentu yang sifatnya mendesak, salah satunya pelatihan atlet cabang atletik yang akan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
“Kemarin kami beri izin untuk atletik karena mereka butuh latihan di trek stadion agar terbiasa dengan medan. Untuk cabang olahraga lain pun boleh menggunakan stadion, asalkan sudah sepengetahuan dan seizin kami,” tegasnya.
Sri menginformasikan, mekanisme izin penggunaan stadion dilakukan melalui surat resmi kepada Disdikpora. Setelah mendapat persetujuan, pemohon akan diarahkan untuk berkoordinasi dengan pihak pengelola lapangan di lokasi.
Baca juga: Sensasi Pedas Nasi Tempong Hadir di Karawang, Bawa Cita Rasa Khas Bali dan Banyuwangi
“Jadi ada dua tahap, izin ke kami dulu baru diteruskan ke pengelola di lapangan,” ungkapnya.
Namun, lanjut dia, meski sudah ada pengawasan di area stadion, masih ada masyarakat yang mencoba masuk tanpa izin karena penasaran ingin mencoba lintasan baru.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Karawang untuk memahami situasi dan mematuhi aturan demi keselamatan bersama.
“Kami khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, jadi sementara belum bisa dibuka untuk umum,” katanya.
Baca juga: Kades Benarkan Jasad Wanita di Sungai Citarum Karawang Warganya: Kerja di Purwakarta
Terakhir ia mengungkapkan, pembangunan stadion saat ini sudah memasuki tahap akhir dengan sisa pekerjaan di bagian luar area stadion.
Ia berharap, proses pembangunan bisa selesai pada Desember 2025 sehingga pada tahun 2026 stadion sudah bisa digunakan sepenuhnya sesuai dengan prosedur.
“Kami harap semuanya bisa ikut menjaga, karena stadion ini dibangun dari kita untuk kita,” tutupnya. (*)








