
“Pak Singgih, Pembela Tanah Air (PETA) di Dengklok, mengamankan Bung Karno saat dibawa ke sini. PETA di Dengklok siap mengamankan rembukan antara generasi muda dan tua,” ungkapnya.
Baca juga: Kilas Balik Rumah Djiaw Kie Song, Saksi Bisu Perumusan Proklamasi Kemerdekaan di Karawang
Menurutnya, peristiwa itu adalah pertemuan pikiran antara kaum muda dan tokoh senior. “Oke, hal yang begini dikau perlu pahami,” katanya sambil tersenyum.
Yanto, cucu Djiaw Kie Song, menegaskan pentingnya generasi sekarang untuk tidak melupakan sejarah.
“Bagi kita, jangan pernah melupakan jasa para pahlawan yang telah mendahului. Orang Karawang harus bangga, karena perumusan proklamasi pernah terjadi di Karawang,” tutupnya. (*)







