
Sementara itu, salah satu peserta dari organisasi PERSISTRI, Astri Wulan mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak manfaat dari materi yang disampaikan oleh dr.Aisya Dahlan.
Baca juga: Bikin Resah Warga, Polisi di Karawang Ringkus Pengedar Eksimer dan Tramadol
“Penjelasan tentang perbedaan otak laki-laki dan perempuan membuka wawasan baru. Saya belajar untuk lebih sabar dan menerima perbedaan dalam keluarga,” ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Devita, anggota Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Ia menilai, kegiatan positif ini seharusnya dilaksanakan secara rutin agar banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
“Acara ini membuat saya lebih sabar menghadapi anak dan suami. Kalau bisa kegiatan seperti ini digelar rutin agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat,” pungkasnya. (*)












