KARAWANG – Pembongkaran bangunan liar (Bangli), yang berlangsung di jalan Interchange, Karawang Barat pada Rabu (26/11) berjalan secara kondusif tanpa perlawanan.
Pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Jawa Barat, Satpol PP Karawang, Jasa Marga, serta personel TNI dan Polri.
Kepala Satpol PP Karawang, Basuki Rachmat, menjelaskan bahwa pembongkaran tersebut merupakan langkah terakhir setelah berbagai langkah persuasif dilakukan.
Baca juga:Â Ratusan Bangli di Karawang Barat Dibongkar Paksa, Pemkab Siapkan Rp 25 M untuk Penataan Kawasan
“Pembongkaran ini adalah langkah terakhir. Pelaksanaannya juga dilakukan bersama Pemprov Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Basuki, total ada 171 bangunan liar yang dibongkar dalam operasi penertiban tersebut. Ia menegaskan bahwa semua bangunan telah melanggar aturan dan berdiri di atas lahan milik Jasa Marga.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, hadir meninjau langsung proses penertiban bangunan-bangunan tersebut. Ia menjabarkan bahwa seluruh prosedur telah dilakukan sebelum langkah pembongkaran diambil.
Baca juga:Â 156 Bangli di Karawang Barat Masih Ngeyel Tak Bongkar Mandiri, Hari Ini Dibongkar Paksa
Aep menambahkan bahwa penataan jalur akses Tol Karawang Barat merupakan salah satu prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pak Gubernur menginginkan akses Tol Karawang Barat ini rapih. Penataan ini bukan hanya di Karawang, tapi juga di Bekasi dan Purwakarta,” jelasnya.
