
KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) membeberkan pagu anggaran rehabilitasi sekolah dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) tahun 2025.
Sebelumnya, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, rehabilitasi sekolah dan pembangunan RKB menjadi salah satu program prioritas selama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karawang.
Bupati menjanjikan, akan mendahulukan rehabilitasi sekolah dan pembangunan RKB sekolah-sekolah yang berada di wilayah Dapil 3 (Rengasdengklok Kutawaluya Rawamerta Jayakerta dan Cilebar).
Baca juga: Karawang Diterjang 53 Bencana dalam 3 Bulan, Didominasi Banjir dan Angin Kencang
“Kalau dapil 1, dapil 5, dapil 6 mah terlihat sudah bagus. Dapil 3 ini di 5 kecamatan, jadi saya mau mengintervensi per 5 kecamatan,” papar Aep usai Musrenbang pada Senin, (28/4) lalu.
Kepala Bappeda Karawang, Ridwan Salam melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Dadan Rudiansyah menyebutkan, di tahun 2025 ini Pemkab Karawang menargetkan rehabilitasi SD sebanyak 269 ruang dan SMP sebanyak 72 ruang dengan anggaran rehab sebesar Rp 50,4 miliar.
Sementara RKB akan dilakukan pada 17 ruang kelas SD dan 7 ruang kelas SMP dengan anggaran sebesar Rp 5,1 miliar.
Baca juga: Terbukti Cabul, Pemilik Ponpes di Karawang Divonis 15 Tahun Penjara
“Di tahun ini pembangunan RKB dan rehabilitasi ruang kelas diutamakan sekolah-sekolah wilayah Dapil 3, namun sekolah-sekolah di luar dapil 3 yang kondisi sudah rusak parah tetap dilakukan pembangunan,” jelasnya.
Jumlah ini, lanjut Dadan, telah mengalami penambahan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, Pemkab Karawang melakukan rehabilitasi ke sebanyak 160 ruang SD dan 112 ruang SMP Dengan anggaran sebesar Rp 38,5 miliar (keseluruhan).









