KARAWANG – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC Granat) Kabupaten Karawang membuka Pelatihan Mesin Injection Molding serta Peningkatan SDM Sehat dan Bersih Narkoba.
Pelatihan ini digelar selama tiga hari di Kawasan Pergudangan 3 Bisnis Tanjung Pura, Karawang pada Senin, 18 September 2023.
Ketua DPC Granat Karawang, Muhammad Sowman Barkah menyampaikan, pelatihan injection molding diadakan sebagai terobosan baru. Sebab sebelumnya Granat hanya berfokus pada giat penyuluhan saja.
“Kenapa pelatihan ini diadakan karena berawal dari pertanyaan masyarakat pada saat kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, mengenai solusi lanjutan pasca penyuluhan bagi putra putri di lingkungan nya agar tidak terjerumus narkoba. Akhirnya kita coba mengembangkan komunikasi dan menggelar pelatihan,” ujarnya kepada tvberita.co.id.
Baca juga:Â Usai Dipolisikan Warga Karawang, Oknum Pejabat IPDN Diam-diam Mulai Kembalikan Uang Pelicin
Targetnya, pelatihan ini akan merangkul kalangan fresh graduate. Sementara, pada gelombang 1 ini baru diikuti oleh 50 peserta.
Ia menerangkan, dalam pelatihan ini akan ada 8 materi yang berkenaan dengan mesin injektion, kultur manufaktur perusahaan Jepang, tahapan masuk ke dunia industri, hingga materi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini terjalin atas kerjasama Pengurus granat DPC karawang. Yang mendaftar kemarin sampe 300 anak se-Karawang, tapi pesertanya dibatasi pergelombang,” terangnya.
Pematerinya sendiri dihadirkan dari perusahaan-perusahaan, ada 15 perusahaan yang berasal dari Karawang, Cikarang dan Bekasi yang turut mendukung kegiatan ini.
Baca juga: World Clean Up Day, ACE Indonesia Bersih-bersih Sampah di Karangpawitan Karawang
Sowman berharap, unsur Pemerintah Daerah Karawang juga bisa turut mendukung kegiatan positif yang diadakan oleh Granat.
Sebab menurutnya, kegiatan pelatihan ini sangat berdampak positif karena diadakan secara gratis dan mendapat sertifikat yang tentu dapat memudahkan anak-anak untuk masuk ke dunia industri.
“Di samping mensosialisasikan bahaya narkoba, goals giat ini tentu memberikan bekal kepada anak-anak seputar industri manufaktur,” katanya.
“Kami berharap, perusahaan-perusahaan kedepan bisa lebih banyak yang mendukung kegiatan positif ini, termasuk juga unsur pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)
