
KARAWANG – Pegawai Perempuan PLN yang tergabung dalam Kelompok Srikandi PLN, menggelar bazar Sembako Murah, di Desa Cibalongsari, Kabupaten Karawang. Sembako seharga 130 ribu rupiah tersebut dijual dengan harga hanya Rp 50 ribu rupiah.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono mengatakan, kegiatan bazar sembako murah tersebut serentak digelar di 8 wilayah Kerja PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, dimana pemuda atau kaum muda dipandang sebagai bagian penting dari pembangunan Indonesia, baik pemuda sebagai subjek pembangunan maupun objek pembangunan.
Baca juga: PLN Electric Run 2024 Banyak Diapresiasi, Begini Kata Para Juara
“Di program bazar for charity ini, mayoritas pegawai yang terjung langsung adalah para srikandi-srikandi muda. PLN tentunya memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi kaum muda untuk terjun langsung, bergerak, berbuat sesuatu dan meninggalkan legasi-legasi yang baik, salah satunya bagi masyarakat dan contoh paling sederhana adalah melalui program berbagi ini,” terang Tejo Wihardiyono.
Adapun selain berbagi melalui program bazar sembako murah, para srikandi muda PLN Karawang ini juga turut memberikan edukasi kelistrikan kepada masyakarat Desa Cibalongsari.
Baca juga: BBPOPT Perkirakan Ada 12.000 Tikus di Desa Kutamakmur Karawang, Ini Langkah yang Diambil
Sementara itu, champion srikandi PLN UPT Karawang, Novi Triwahyuni menyampaikan, mayoritas srikandi muda terlibat dalam program berbagi ini, mulai dari penggalangan dana ke pegawai, penjualan sembako ke masyarakat, hingga penyaluran hasil penjualan sembako murah ke Asrama Yatim Rumah Harapan Kosambi.
“Setelah seluruh paket sembako murah kita terjual, hasilnya kita salurkan ke Asrama Yatim Rumah Harapan Kosambi. Jadi dari satu kegiatan yang sumber dananya berasal dari donasi pegawai ini langsung menyasar 2 kelompok masyarakat sekaligus, yakni kelompok masyarakat yang membutuhkan di Desa Cibalongsari, dan juga anggota Asrama Yatim Rumah Harapan Kosambi,” terang Novi.
Baca juga: Dinkop UKM Karawang Salurkan Bantuan Alat ke 540 Pelaku Usaha, Habiskan Anggaran Rp 3 Miliar
Program berbagi yang dikemas dalam bazaar sembako murah tersebut mendapat sambutan positif dari warga. Antusiasme warga terhadap program ini terlihat dari banyaknya warga yang rela mengantre demi mendapatkan sembako murah, salah satunya Khotimah.
“Alhamdullilah, selain dapat sembako yang banyak dan lengkap dengan harga murah sekali, kita juga dapat ilmu dari edukasi kelistrikan yang dilakukan teman-teman PLN sehingga menjadikan kita lebih peka terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak boleh kita lakukan disekitar jalur listrik PLN, salah satunya larangan bermain layang-layang di sekitar jalur listrik dan kewaspadaan terhadap aliran listrik saat banjir,” pungkas Khotimah. (*)













