PURWAKARTA-Kepala Desa Cidahu Kecamatan Pasawahan Enjang Heli Gaos kembali berulah, sapi bantuan aspirasi dari DPR RI disebut mati.
Sebelumnya Kepala Desa Cidahu Enjang Heli Gaos mendapatkan bantuan aspirasi dari anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi sebanyak 20 ekor, namun berujung 1 mati dan 19 ekor lainnya dijual tanpa sepengetahuan kelompok.
Walaupun sempat di periksa di Unit 3 Tipidkor Polres Purwakarta sekitar September 2023 lalu, sapi-sapi yang telah dijual disebut telah dikembalikan.
Walau diperoleh informasi sapi-sapi tersebut dikatakan telah dikembalikan oleh Kepala Desa Cidahu Enjang Heli Gaos, kini sapi-sapi tersebut disebut telah mati.
Dari keterangan salah satu staf desa sapi-sapi yang telah dikembalikan sebelumnya berada di wilayah Desa Ciherang Kecamatan Pasawahan, namun tidak diketahui pasti keadaan sapi-sapi tersebut.
“Dibawa ke Desa Ciherang pak, didaerah Pasir Muncang, katanya Pak Kades punya tanah disana,”ucap salah satu staf desa Cidahu Senin (5/8).
Sementara itu Kepala Desa Cidahu Enjang Heli Gaos saat dihubungi mengatakan sapinya mati.
“Sapinya mati,”jelas Enjang singkat.
Enjang pun tidak menjawab keberadaan sapi-sapi tersebut dan bukti pengembalian sapi, bahkan saat ditanyakan apakah Diskannak mengetahui kematian, Enjang tetap tidak menjawab.
Kabid Peternakan Dinas Peternakan Dan Perikanan Diskannak Kabupaten Purwakarta Wildan Sundari saat dihubungi mengatakan belum mengetahui informasi tersebut.
“Saya belum dapat informasi, nanti saya telusuri dulu,”pungkasnya. (trg)