
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa produksi pertanian di Karawang saat ini telah mencapai 1,4 juta ton per tahun. Dengan peran aktif pemuda tani serta dukungan Dinas Pertanian, angka tersebut diharapkan bisa meningkat menjadi 1,6 hingga 1,8 juta ton per tahun.
Baca juga: Langgar Izin Tinggal, WNA China, Jerman hingga Malaysia Dideportasi dari Karawang
“Kunci kesuksesan pertanian adalah ilmu dan inovasi. Dengan semangat pemuda tani yang kreatif dan kolaboratif, saya optimistis Karawang bisa menjadi pusat pertanian unggulan di Jawa Barat,” tuturnya.
Kegiatan Sekolah Tani ini menjadi momentum penting bagi pemuda tani Karawang untuk memperkuat sinergi dan membangun masa depan pertanian yang lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, di antaranya Ketua DPD PTI Jawa Barat Dea Eka Rizaldi, S.H., Ketua DPC PTI Karawang H. Emed Tarmedi, S.KM., M.H., Bendahara DPC PTI Karawang Hendra Wijaya, S.Psi., M.Si., Sekretaris DPC PTI Karawang Rafly Alief Lazuardi, S.E., Ketua KNPI Karawang Faisal Muhammad, serta perwakilan dari PT Bulog Cabang Karawang, Kodim, Polres Karawang, dan para pemuda tani. (*)












