
KARAWANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu siswa asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Edgard Yudistira, bocah berusia 10 tahun yang duduk di bangku kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Al Khairiyah Purwasari, sukses mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional melalui cabang olahraga sepakbola.
Meskipun masih sangat muda, Edgard telah menunjukkan bakat luar biasa. Ia mengaku sudah beberapa kali tampil di berbagai kejuaraan, baik tingkat daerah maupun nasional, bahkan sempat mencicipi rumput hijau di Negeri Jiran Malaysia bersama SSB Bina Patra Fantasista Academy.
Baca juga: Gugatan Warga Soal Kenaikan PBB-P2 di Karawang Berpotensi Ditolak MA
“Alhamdulillah, di Piala Kemenpora aku bersama tim menjadi juara 1 dan mendapat The Best Player,” ujarnya polos dengan senyum bangga.
Perjalanan Edgard di dunia sepak bola dimulai dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Pupuk Kujang Cikampek. Berkat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, ia semakin percaya diri dan kemudian bergabung dengan SSB Bina Patra Fantasista Academy.
“Di kejuaraan Bupati Cup Karawang juga, aku bersama klub mendapat juara 1 dan menjadi top scorer,” tambahnya.
Baca juga: PKL Liar Bikin Eks Pasar Rengasdengklok Kumuh, DPRD Karawang Desak Satpol PP Bertindak
Dalam usia yang baru menginjak satu dekade, Edgard telah mengoleksi banyak prestasi gemilang di berbagai kompetisi nasional.

Dia tercatat telah lima kali menjadi top scorer dan enam kali meraih predikat The Best Player. Puluhan piala dan piagam pun telah menghiasi lemari prestasinya.
Kedua orang tua Edgard mengaku sangat terharu dan bangga melihat perjuangan anaknya yang begitu gigih dalam menekuni dunia sepak bola.
Baca juga: Dorong Transportasi Modern, Kemenhub Fokuskan KRL Jalur Cikarang-Cikampek
“Perjuangan dan dedikasinya dalam setiap latihan membuahkan hasil yang membanggakan hingga mendapatkan gelar The Best Player,” ungkap sang ibu dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap, prestasi yang diraih Edgard dapat menjadi perhatian dan mendapat dukungan moral dari Pemerintah Kabupaten Karawang serta Dinas Pendidikan setempat.
“Bukan hanya untuk Edgard, tapi juga bagi anak-anak lain yang telah membawa harum nama Karawang di tingkat nasional. Dukungan dan apresiasi sangat penting agar mereka semakin semangat dan termotivasi,” tutupnya. (*)












