
BEKASI – Viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan Ketua RT bersama sejumlah warga setempat bubarkan ibadah umat Kristiani di Bekasi.
Dalam video amatir yang diunggah akun @terang_media terlihat pria yang disebut Ketua RT bersitegang dengan salah seorang perempuan yang disebut salah seorang jemaat yang sedang beribadah.
Dalam narasi di video yang diunggah, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Blok S.2 Graha Prima Baru, Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi, pada hari Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Viral Bule Bikin Tato Logo PUPR, Warganet: Auto Free Akses Tol
“Lapor sama suamimu sana. Kurang ajar kalian,” kata pria yang disebut Ketua RT dalam video.
“Di akhir video: ibu pendeta sudah jelaskan dengan baik bahwa BERDOA DI RUMAH TIDAK PERLU IZIN (sesuai SKB 2 menteri), namun oknum warga ngotot,” tambah akun @terang_media.
Beredar di media sosial, video yang menunjukkan sejumlah warga bersama Ketua RT setempat membubarkan ibadah umat Kristen yang terjadi di Bekasi.
Dalam video tersebut juga terlihat ibu pendeta tampak menenangkan suasana dan menjelaskan bahwa mereka bukan mau mendirikan gereja di sana, tetapi hanya ibadah umat Kristen biasa saja.
“Bahwa kami bukan mau mendirikan gereja. Tapi kami ibadah. Masak saya mau ibadah harus minta izin sama bapak?,” kata ibu pendeta kepada sejumlah warga yang melarang mereka beribadah di sana.
Baca juga: Geger Mayat Wanita Tanpa Identitas di Irigasi Gabel Karawang, Awalnya Dikira Boneka
“Yang penting sudah disampaikan ke kantor desa, bahwa kami tidak mendirikan gereja. Terus masalahnya apa ya? Kalau kami berdoa, masalahnya dimana?,” ujar ibu pendeta tersebut.
“Ketua FKUB menyatakan, bapak ingat ya, bahwa rumah doa tidak perlu izin,” ujar ibu pendeta tersebut.
Namun seorang laki-laki berbaju merah tetap tidak terima ada umat Kristen berdoa di sana dan menyatakan bahwa IMB rumah itu adalah untuk tempat tinggal dan bukan untuk rumah doa.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari aparat kepolisian maupun pihak terkait ihwal peristiwa tersebut. (*)








