BEKASI – Warga pendatang yang ingin menetap di Kota Bekasi diminta punya keterampilan dan kapasitas. Hal itu demi meningkatkan potensi diri saat tinggal di Kota Bekasi.
“Bagi warga masyarakat yang akan hadir, hendaknya memiliki keterampilan, memiliki kemampuan dan kapasitas sehingga mampu membangun Kota Bekasi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).
Dengan adanya kreativitas dan keterampilan, hal Itu diharapkan bisa membantu perkembangan Kota Bekasi.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Bekasi yang Asyik Buat Libur Lebaran Bareng Keluarga
“Harus punya inovasi dan kreativitas sehingga dapat mewujudkan atau membuka lapangan-lapangan kerja yang baru, agar mempercepat perkembangan kota yang dinamis,” ucap Tri.
Terpisah, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Daradjat Kardono meminta agar Pemkot mau memperhatikan fenomena urbanisasi pasca-Lebaran.
Sebab ia menilai, tidak jarang para warga pendatang yang ke Kota Bekasi justru menimbulkan masalah tersendiri.
Baca juga: Pemkab Bekasi Siapkan Rp 40 M untuk Sarpras Olahraga
“Ini (fenomena urbanisasi) kadang-kadang menimbulkan masalah tersendiri,” kata Daradjat.
“Tentu Pemerintah Kota Bekasi harus melakukan penapisan (screening) para pendatang tersebut, apakah dari operasi yustisi atau hal-hal lain supaya lebih memudahkan dalam pengendalian penduduk yang datang,” ucap dia lagi. (*)









