Diakuinya, saat ini ada tiga perkara dugaan korupsi yang tengah ditangani jaksa untuk naik tingkat penyidikan.
Baca juga: Demo Kantor Kejari Karawang, Massa Ormas-LSM Sebut Jaksa Gagal Berantas Korupsi
“Ada beberapa poin yang saya sampaikan supaya tidak miskom. Bahwasanya kita di tahun 2023 ini sudah menangani 3 penanganan perkara dalam proses penyidikan,” ujarnya kepada awak media.
Ketiga perkara tersebut antara lain, penuntutan kasus korupsi LKM, temuan BPK Rp 4.257.568.854 di PT Pupuk Kujang tahun 2017, dan terkait dugaan korupsi pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang.
Khusus kasus PJU, jaksa penyidik disebutnya masih menunggu hasil audit BPK yang masih terparkir di Kantor Inspektorat Karawang. Laporan audit itu nantinya akan dijadikan dasar Kejaksaan untuk melakukan pendalaman.
Baca juga: Jaminan Karawang Sehat Dihapus, RSUD Siapkan Antisipasi Ini
“Maka itu kenapa penanganan kasus PJU ini terkesan lamban karena kita masih menunggu pelaporan dari instansi lain,” katanya.
Hanya saja, dari ketiga perkara tersebut, Syaifulah menjanjikan akan segera menetapkan tersangkanya. Saat ini proses pemanggilan terhadap saksi-saksi terkait juga masih berjalan.
“Insyaallah dalam satu dua bulan ini kita sudah bisa tetapkan tersangkanya,” imbuh dia. (*)
