
PURWAKARTA — Di tengah semangat transformasi pendidikan nasional yang menekankan penguatan karakter, SMPN 1 Purwakarta menghadirkan inovasi melalui kegiatan MPLS Ramah, yakni konsep Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang lebih humanis dan memuliakan siswa.
Kegiatan MPLS Ramah ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2025 selama lima hari, dengan pendekatan yang menghargai peserta didik sebagai insan pembelajar seutuhnya. Tak sekadar mengenalkan lingkungan fisik sekolah, kegiatan ini juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai, norma, serta kebiasaan positif sejak awal.
Baca juga: Waka DPRD Karawang Serahkan Bantuan PIP di SDN Mekarjati 2, Puluhan Siswa Semringah
“Hari pertama siswa dikenalkan dengan lingkungan sekolah, hari kedua mereka mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat. Hari ketiga fokus pada literasi dan edukasi bahaya narkoba dari Satres Narkoba Polres Purwakarta,” ujar Dani Rohmana Hardianto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rabu (16/7/2025).
Hari keempat diisi asesmen literasi, numerasi, serta asesmen membaca Al-Qur’an untuk siswa Muslim. Kegiatan ditutup dengan demo dari 13 ekstrakurikuler unggulan, mulai dari drumband, seni bela diri, hingga paskibra.
Selain itu, siswa diperkenalkan dengan fungsi ruang-ruang penting seperti ruang konseling, laboratorium, ruang OSIS, dan kelas unggulan. Tahun ini, SMPN 1 Purwakarta menerima 360 peserta didik baru yang terbagi dalam 10 rombel.
“Kami ingin siswa merasa dihargai sejak awal. Materi disampaikan tanpa tekanan. Ini menjadi titik awal penguatan karakter yang baik,” ujar H. Patoni, Kepala SMPN 1 Purwakarta.
Menurutnya, pelaksanaan MPLS Ramah adalah bagian dari visi sekolah dalam mencetak siswa yang cerdas, berkarakter, dan berempati. Patoni juga menyebut, predikat SMPN 1 Purwakarta sebagai sekolah unggulan bukan datang dari status formal, melainkan budaya positif yang telah lama dibangun.








