
Kisah serupa datang dari Naura (7 tahun) asal Kecamatan Kao, pasien kedua tahun ini yang berhasil menjalani pengobatan jantung di Jakarta dan kini kembali beraktivitas dengan gembira di kampung halamannya.
Baca juga: Ironi Pensiunan ASN Karawang: Banyak yang Meninggal, Uang Kadedeuh Tak Juga Cair
“Keberhasilan pengobatan Aurelya dan Naura membuat semakin banyak pasien yang menghubungi tim NHM Peduli. Setelah dilakukan pengecekan rekam medis dan asesmen kebutuhan, mereka berkesempatan mendapatkan perawatan yang layak.”
“Saat ini juga ada dua pasien lagi di Tobelo yang sedang menjalani asesmen untuk kemungkinan dirujuk ke Jakarta,” tambah dr. Syamsul.
Melalui langkah nyata ini, Haji Robert Nitiyudo Wachjo menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan manfaat bagi masyarakat Maluku Utara — tidak hanya melalui kegiatan pertambangan yang bertanggung jawab, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi harapan bagi sesama. (*)













