KARAWANG – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Perikanan Karawang pada Triwulan 3 masih rendah dan terancam tak mencapai target.
Dari target PAD sebesar Rp 775 juta, Dinas Perikanan Karawang saat ini baru mampu menyerap sekitar 26 persen.
Kepala Dinas Perikanan Karawang, Ade Sudiana mengaku akan meminta jajarannya segera tancap gas mengatasi hal itu.
Sebagai permulaan, pihaknya akan mengidentifikasi dahulu penyebab rendahnya penarikan PAD, termasuk memanggil 12 pentolan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan 2 Balai Benih Ikan (BBI).
Baca juga: Terancam Digusur Tanpa Kompensasi, Warga Karangligar Minta Dinas PUPR Jangan Cuek
Pasalnya, TPI dan BBI merupakan sumber utama PAD Dinas Perikanan. Jika realisasinya memble, maka pasti ada faktor penyebabnya.