KARAWANG – Pamerkan produk lokal, 8 desainer Karawang tampil dalam event Karawang Fashion Walk Gebyar Ramadhan 2023 yang diselenggarakan di Hotel Mercure pada Minggu, (2/4/2023).
Dalam event tersebut, dihadirkan 8 desainer Karawang dengan 8 brand yakni; Anggraini Septia, WNJ Kebaya, WAY Zone, House of Tanda, Glowie, Irfanz Collection, Jerina Banu dan Cellica.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyampaikan, untuk pertamakalinya Karawang mengadakan event untuk mengapresiasi para desainer lokal.
Bupati menceritakan, awal mulanya ia menghadiri event fashion show di Jakarta, saat itu desain lokal Karawang Jerina Banu sedang tampil. Kemudian, Cellica terbesit untuk mengapresiasi desainer Karawang dan memperkenalkannya di daerah sendiri.
Baca juga:Â Grand Opening Jims Honey Karawang: Tawarkan Produk Fashion Berkualitas yang Ramah di Kantong
“Perlu diketahui, banyak desainer hebat Karawang yang selama ini mereka melakukan fashion show nya di Jakarta, belum pernah di Karawang,” ujarnya.
Namun, event kali ini digelar anggarannya tidak berasal dari Pemerintahan Daerah. Oleh karena itu, Cellica menggandeng sebanyak 22 sponsor untuk bantu mensukseskan acara.
Secara khusus, Cellica berharap Karawang Fashion Walk ini bisa dijadikan event tahunan guna merangkul para desainer lokal. Karena selama ini sudah banyak desainer Karawang yang melanglang buana tetapi belum terekspos di daerah sendiri.
“Jadi, produk-produk desainer termasuk ekraf yang sudah dipasarkan nasional bahkan internasional itu orang Karawang punya,” tandasnya.
Baca juga:Â Bupati Karawang Kerap Banggakan Bengkel Alsintan Gratis di Depan Menteri, Nyatanya Begini..
Chandra Tandi, desainer lokal dengan brand House of Tands menuturkan, sebagai desainer ia berharap produk lokal Karawang bisa lebih terekspos dan dikenal banyak orang.
“Semoga produk lokal Karawang bisa terekspos luas. Karawang punya desainer dan produk yang bagus, semoga masyarakat bangga dengan produk sendiri,” tuturnya.
Dalam event ini, brand House of Tands sendiri mengambil tema yang menggambarkan kondisi Karawang yang memiliki kekayaan alam sekaligus kota industri.
“Saya sendiri ngambil tema ada 2 pasang. Pertama, warna hijau kita ngambil dari kekayaan alam Karawang, kesuburan sawah-sawahnya. Satu lagi warna silver tema industrialis dari kota industri Karawang,” tutupnya. (*)
