KARAWANG – Konfercab ulang yang digelar di Ponpes Asshidiqiyah Cilamaya, Karawang pada Sabtu (12/11) kemarin, nampaknya semakin memantik kegaduhan dualisme di tubuh PCNU Karawang.
Konfercab ulang itu sendiri menetapkan Jenal Arifin dan KH. Zubair Wasith sebagai Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah PCNU Karawang periode 2022-2027.
KH. Ahmad Ruhyat Hasbi, yang sebelumnya terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah dalam Konfercab di Ponpes Attarbiyah mengatakan, akan tetap menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya.
Ia menegaskan, bahwa ia bersama kepengurusannya tetap akan menjalankan program kerja PCNU Karawang hasil Konfercab ke-XXI di Ponpes Attarbiyah.
Baca juga: Jenal Arifin Janjikan PCNU Karawang Kembali Solid 6 Bulan ke Depan
Pasalnya, sampai saat ini rekomendasi PWNU Jawa Barat atas hasil Konfercab di Attarbiyah tidak pernah dicabut.
“Ya, kami bersama kepengurusan yang lain akan berjalan seperti biasanya tanpa dipengaruhi oleh gelaran konfercab ulang hari ini. Karena sampai hari ini rekomendasi PWNU belum pernah dicabut,” tutur kang Uyan sapaan akrabnya, Minggu (13/11).
Kamaluddin Abdullah, mantan Sekretaris PCNU Karawang menyatakan, bahwa carateker dan panitia konfercab ulang tidak pernah menginjakkan kaki dan berkomunikasi dengan pengurus PCNU dan MWCNU yang sah (yang memiliki SK).