Beranda Karawang Hasil Survei Pilkada 2024, Elektabilitas Kang RHD Melesat Ungguli Wabup Karawang

Hasil Survei Pilkada 2024, Elektabilitas Kang RHD Melesat Ungguli Wabup Karawang

Setelah dihitung, kata Anton, maka ditemukan sampel nya sebanyak 399,9 responden atau dibulatkan menjadi 400 responden.

“Sampel nya 400 responden, dan polling itu dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Karawang, per hari Kamis tanggal 18 Mei 2023, yang sudah mengisi polling kandidat Bupati Karawang di Pilkada 2024 sudah masuk 2.193 suara, jadi sudah lebih ini, dan posisi teratas dari 7 nama calon, di isi oleh Ketua DPC PKB Karawang, H. Rahmat Hidayat Djati, kemudian disusul Ketum GMPI, HM Sayegi Dewasena, dan ketiga Wabup Karawang, H. Aep Syaepuloh,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi terkait perolehan suara yang menduduki posisi teratas diantara 7 kandidat Bupati Karawang pada Pilkada 2024 versi pollingkita.

Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati mengungkapkan di kontestasi Pilkada 2024 mendatang, jika masyarakat dan Parpol memberikannya mandat, ia pun akan menerima mandat tersebut dan memperjuangkannya untuk Karawang yang lebih sejahtera.

Baca juga: Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, PKB Karawang Pamerkan 9 Program Unggulan

Untuk mencapai pencalonan di Pilkada 2024, pihaknya menargetkan PKB bisa meraih 15 kursi legislatif kabupaten.

“Berapapun jumlah legislatif yang kita punya, PKB merasa perlu posisi eksekutif (bupati, red),” kata Kang RHD sapaan akrabnya, Rabu (17/5/2023)

Menurut Kang RHD, Karawang hanya diurus pemimpin biasa-biasa saja, maka Karawang akan terus menjadi daerah yang biasa-biasa saja, ini tidak sepadan dengan potensi sumber daya alam besar yang dimiliki Karawang.

“Bukan berarti saya sudah merasa bisa, tapi saya punya tekad membangun Karawang lebih baik lagi, ungkapnya.

Baca juga: Kampanyekan Hidup Sehat, NasDem Karawang Konvoi Sepeda Daftarkan Bacaleg

Ketua Komisi II DPRD Jabar ini juga saat ini akan fokus memenangkan PKB di Pemilu 2024, terutama Pemilihan Legislatif.

“Jika target 15 kursi tercapai dan jika harus berkoalisi dengan partai lain bukan karena kita butuh (kursi tambahan,  red), tapi berkoalisi karena satu visi,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, PKB akan koalisi dengan partai yang sepakat memperjuangkan program PKB, diantaranya program Rp1 milyar per desa tiap tahun, termasuk honor guru ngaji.