Di samping itu, pihaknya mendorong pemerintah harus cepat menetapkan kuota haji nasional. Sebab, ketidakpastian itu membuat penyelenggara kebingungan.
Baca juga: Dijadikan RSD Covid-19, Asrama Haji Bekasi Ditinjau Ulang
“Pemerintah mestinya segera memberikan satu informasi akurat berapa jumlah kuota yang diterima. Dari ketentuan jumlah kuota itu kami akan menyesuaikan berapa jumlahnya. Dengan penetapan kuota tersebut pelaksanaan haji akan semakin jelas,” tandasnya.
Bersathu, kata dia, telah berkoordinasi soal isu tersebut dengan Kemenag untuk mencari solusi terkait kepastian berapa jumlah kuota yang diterima.
“Kami berharap kebijakan itu berpihak kepada penyelenggara ibadah umrah dan haji,” pungkasnya. (kii)
