TVBERITA.CO.ID – Di era digital kini, lalu lintas informasi sudah tidak terbendung dan kejahatan siber pun kian hari semakin marak.
Secara garis besar ada 4 jenis serangan siber paling marak, di antaranya; pishing, social engineering, scaming dan kombinasi.
“Marak dan sulit dicegah. Paling tidak kita berhati-hati dan silahkan tingkatkan literasi digital melalui #Jangkarkami di IG yang publish setiap hari Jumat,” tutur Subkoordinator Kelompok Substansi Tata Kelola Persandian dan Keamaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Rahmat, Kamis, 23 November 2023.
Kepada tvberita.co.id pihaknya membagikan cara-cara penanganan ketika seseorang terkena serangan siber.
Jenis serangan siber paling marak
1. Pishing
Serangan menggunakan aplikasi yang seakan resmi misal dari perusahaan bank, yang kemudian meminta data pribadi.
2. Social Engineering
Sosialisasi secara teknis mirip pishing. Namun biasanya mengarah pada kedekatan emosional, mengancam korban secara halus dan ujungnya meminta sesuatu. Contoh mengirimkan tilang online.
3. Scaming
Terkategori murni penipuan, mengarah sosialisasi engineering, contohnya orang terdekat minta pulsa, minta ditransfer uang dan lain-lain.
4. Serangan Kombinasi
Karena 1 metode kerap tidak mendapatkan banyak korban, biasanya penjahat siber mengkombinasikan 3 metode pishing, social engineering dan scaming.
Penanganan Serangan Siber

Rahmat menyebutkan, ketika korban sudah terperangkap, ponsel korban bisa diremote jarak jauh karena mereka menggunakan metode remote code execution. Berikut cara menanganinya:
1. Matikan koneksi internet
2. Cari file atau aplikasi mencurigakan yang sebelumnya belum pernah kita install (tiba-tiba ada, file biasanya mencolok).
3. Uninstall file aplikasi mencurigakan dan install antivirus.
Mengembalikan Akun WhatsApp
Trendnya, ketika hp sudah terkontrol oleh penyerang, hacker biasanya mengambil akun WhatsApp terlebih dahulu karena mobilitas aplikasi tersebut cukup tinggi.
Apa yang bisa kita lakukan?
1. Reporting Akun
Umumkan kepada rekan dan keluarga kemudian minta bantuan report. Laporan ramai-ramai hingga akun tersebut di take down oleh WhatsApp (pusat).
2. Verifikasi Ulang Pasca Take Down
Ketika sudah di take down, WhatsApp bisa digunakan kembali dan akan melalui verifikasi ulang melalui SMS yang hanya dikirimkan kepada anda.
(*)









