JAKARTA – Prudential Syariah, perusahaan asuransi jiwa terkemuka berbasis Syariah meluncurkan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kemitraan Prudential Syariah dengan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU.
Kerja sama ini selain mempertegas komitmen berkelanjutan Prudential Syariah, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia.
Kemitraan Prudential Syariah dan PBNU ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan syariah, edukasi serta kerja sama kesehatan dan pendidikan berbasis Syariah, serta ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf).
Program-program ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin yang jumlahnya lebih dari 100 juta orang.
Baca juga:Â Wagub Jabar Usul Poligami Demi Cegah HIV/AIDS, Ketua PBNU: Tidak Bisa Dibenarkan
Dengan kerja sama ini, Prudential Syariah semakin memperluas jangkauan kepada masyarakat khususnya warga nahdliyyin, untuk mengakses solusi asuransi jiwa
berbasis syariah yang halal, komprehensif dan terjangkau.
Kemitraan PBNU bersama Prudential Syariah diharapkan dapat menjangkau komunitas-komunitas Muslim, UMKM, dan perempuan, pelajar dhuafa berprestasi, termasuk menjangkau masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia yang sedang mengalami bencana alam sehingga dapat membawa keberkahan untuk sesama.
Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, dalam menjalankan komitmen berkelanjutan untuk memperluas jangkauan perlindungan berbasis Syariah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia, Prudential Syariah senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang kredibel dan terkemuka.
“Kami sangat berbahagia mulai hari ini dapat
bersama-sama dengan PBNU, sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah nasional melalui beragam inisiatif di sepanjang 2023,” ungkap Omar, Senin (19/12).
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyambut baik kerjasama PBNU dengan Prudential Syariah, sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa berbasis Syariah terkemuka di Indonesia.
Dikatakannya, PBNU bersama Prudential Syariah memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan ekonomi Syariah nasional dan mendukung tercapainya aspirasi Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia di
2024.
“Kami percaya dengan bertumbuhnya ekonomi Syariah di Indonesia, maka akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” serunya.