KARAWANG – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengapresiasi kinerja Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten (Askab) Karawang dalam giat Kongres Biasa Tahun 2023.
Kongres Biasa ini merupakan agenda tahunan yang digelar untuk evaluasi, memutuskan agenda besar hingga proyeksi setahun mendatang. Kegiatan dihadiri oleh 47 klub kompetisi lokal dan berlangsung di Hotel Brits Karawang pada Sabtu (15/4).
“PSSI di bawah kepemimpinan ketua Aang Rahmatullah benar-benar paham apa yang harus dikerjakan dan apa saja yang dibutuhkan,” puji Cellica.
Baca juga: DPRD Dorong Askab PSSI Karawang Pantau Bakat Sepakbola di Pedesaan
Dalam hal ini, Cellica mengapresiasi capaian PSSI mulai dari pengadaan graha PSSI yang dijadikan rumah bagi insan sepakbola hingga peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, cinta sepakbola saja tidak cukup untuk mengurusi PSSI. Dibutuhkan jaringan yang kuat, dukungan pemerintah hingga solidaritas tim yang baik.
“PSSI ibarat sebuah kapal besar yang semuanya memiliki peran sangat penting dan menentukan bidangnya masing-masing. Semua geraknya harus searah dan seirama. Saya yakin, kedepan PSSI akan terus progresif dan sepak bola Karawang semakin maju dan berprestasi,” imbuhnya.
Ketua Askab PSSI Karawang, Aang Rahmatullah menyebutkan, selain pengadaan Graha PSSI untuk rumah singgah pesepak bola, pihaknya meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan coaching clinic bagi wasit dan 30 pelatih untuk mendapatkan lisensi D. Hal tersebut dilakukan supaya makin banyak pelatih dan wasit hebat di Karawang.
“Kita meningkatkan infrastruktur dengan pengadaan Graha PSSI. Kita juga memberikan pelatihan bagi pelatih dan wasit secara gratis,” katanya.
Baca juga: Perkara Reklame Dibongkar, LSM Lodaya Geruduk Satpol PP Karawang
Ia mengungkapkan, saat ini PSSI Askab Karawang telah mendapatkan SK pengelolaan Stadion Singaperbangsa. Baginya hal tersebut menjadi modal berharga untuk menjadikan sepakbola Karawang lebih baik lagi.
“Kita tata ulang, kita perbaiki apa yang kurang serta apa yang harus dibangun. Mulai dari hal besar, kecil hingga mendetail, agar sepakbola Karawang bisa jadi kebanggaan kita bersama,” tuturnya.
Kemudian, dalam rangka membantu program klub binaan, PSSI menggelontorkan dana sebesar Rp 235 juta untuk 47 klub kompetisi lokal. Masing-masing klub mendapatkan kucuran dana sebanyak Rp. 5 juta.
“Ini menjadi ikhtiar kami agar klub-klub juga bisa berkembang. Semoga bisa membantu program kerja mereka dalam membangun tim,” pungkasnya. (*)
