BANDUNG – Polrestabes Bandung mengungkap sebanyak 1.560 personel gabungan akan dikerahkan saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Ribuan personel tersebut diterjunkan untuk mengamankan sejumlah jalur wisata hingga terjadinya potensi gangguang keamanan di Kota Bandung. Melansir detikjabar.
“Jumlah anggota yang akan kita terjunkan untuk pengamanan Nataru ada 1.560. Itu gabungan TNI-Polri, Polda dan instansi lainnya,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Kasus Tawuran Maut di Karawang, 1 Pelajar Ditetapkan Tersangka
Budi mengatakan, seribuan personel tersebut akan mulai bertugas pada Kamis (22/12/2023). Sebanyak 16 pos pengamanan dan 5 pos pelayanan juga didirikan untuk memperlancar hari libur Nataru mendatang.
“Mulai dari gereja akan kita laksanakan pengamanan, kemudian pada malam tahun baru kita akan melaksanakan pengamanan di tempat-tempat yang menjadi titik keramaian dan kemacetan.
Baik tempat wisata, maupun jalur wisata di sekitar Bandung ke Lembang, Pangalengan dan lain-lain,” tuturnya.
“Kita tahu Bandung merupakan tempat wisata, sehingga walaupun warga Bandung ada yang keluar kota, tetapi dari luar Kota Bandung pasti banyak yang datang melaksanakan kegiatan liburan atau wisata.
Kami mengimbau untuk para pendatang yang menikmati hiburan atau liburan, silakan berwisata dengan baik, kami akan mengamankan,” ucapnya.
Baca juga: KPU Karawang Warning Parpol Tak Terima Dana Kampanye dari Pihak Asing
Budi mewanti-wanti warga supaya tertib saat merayakan libur Nataru nanti. Salah satu kegiatan yang ia sorot yaitu konvoi kendaraan berpotensi menimbulkan kemacetan di jalan.
“Intinya yang bersifat (menimbulkan) kemacetan dan membuat macet, jangan sampai ada. Kalau menurut kita akan menggangu Kamtibmas, akan kita larang,” ungkapnya. (*)
