KARAWANG – Puluhan kontraktor yang tergabung dalam asosiasi jasa konstruksi menggeruduk kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Senin (10/10) pagi.
Kedatangan mereka bermaksud mempertanyakan 600 paket pokok pikiran (pokir) DPRD Karawang yang diduga dimonopoli oleh salah seorang kepala bidang di PUPR Karawang.
Kehadiran para kontraktor diterima langsung oleh Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Ahdiat untuk dilakukan audiensi.
Baca juga: Proyek Pokir Diduga Dimonopoli, Asosiasi Jasa Konstruksi Ancam Somasi Pejabat PUPR Karawang
Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Karawang, Deden Permana menyebut dari hasil pertemuan itu, dinas PUPR berjanji akan menjadikan asosiasi jasa konstruksi sebagai mitra strategis pemerintah.
Kedua, kata dia, Kepala Dinas PUPR akan menyetop seluruh SPK (surat perintah kerja) atau paket yang belum dikerjakan dan menemui lagi para kontraktor pada Kamis (14/10) mendatang.
