KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Center for Budget Analysis (CBA) menilai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang tidak tepat dalam melakukan proses penganggaran yang mengakibatkan tidak maksimalnya dalam mengatasi masalah sampah, Selasa (10/3).
Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang mengungkapkan bahwa kegiatan yang bagus itu bisa dilihat dari komposisi antara belanja pegawai, barang jasa, dibandingkan dengan pos belanja modalnya. “Kebanyakan programnya ngawang-ngawang, gak to the point,” kata Jajang.
Di APBD tahun 2019, penganggaran yang dianggarakan DLHK khusus program pengembangan kinerja dan pengelolaan persampahan sebesar 27,2 Miliar, dengan rincian, belanja pegawai 114 juta, belanja barang dan jasa sebesar 24,1 Miliar dan belanja modal sebesar 3 Miliar.
“Kalau lihat data, program penanganan sampahnya dipastikan tidak maksimal, karena lebih banyak dihabiskan buat belanja pegawai (panitia pengadaan) dan belanja barang jasa. Sedangkan belanja modal (infrastruktur) sedikit dianggarkannya,” pungkasnya. (ddi/kie)
