Beranda Headline Cerita Ngeri di Balik Monumen Mobil-Motor yang Hancur di Perlintasan KA Karawang

Cerita Ngeri di Balik Monumen Mobil-Motor yang Hancur di Perlintasan KA Karawang

Monumen di perlintasan ka karawang
Sebuah monumen yang dibangun dari motor, mobil maupun sepeda yang hancur di perlintasan KA Karawang. Monumen ini, oleh polisi, disebut sebagai monumen keselamatan.

KARAWANG – Ada pemandangan berbeda di perlintasan kereta api (KA) Jalan Tuparev, Karawang. Di sana, terdapat sebuah monumen yang dibangun dari motor, mobil maupun sepeda yang hancur.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menjelaskan monumen itu menyimpan cerita tragis di balik pembangunannya.

Beberapa kendaraan roda dua dan empat yang dirangkai dalam monumen ‘maut’ itu adalah bangkai-bangkai kendaraan yang hancur akibat tertemper kereta api (KA).

Baca juga: Cerita Ibu di Karawang Jualan Jus dari Buah Honje: Buat Obati Kolesterol dan Bersihkan Lambung

“Dibangunnya monumen di perlintasan KA ini untuk menunjukkan betapa berbahayanya melintasi rel kereta api saat pengguna jalan tidak berhati-hati,” ungkap Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai meresmikan monumen itu bersama unsur Forkopimda Karawang, Selasa (28/5).

Data kepolisian menyatakan, sepanjang tahun 2024 saja, dari total 21 jalur perlintasan KA yang ada di Karawang, terdapat 12 orang yang tewas akibat kecelakaan kereta api.

Monumen di perlintasan ka karawang
Sebuah monumen yang dibangun dari motor, mobil maupun sepeda yang hancur di perlintasan KA Karawang. Monumen ini, oleh polisi, disebut sebagai monumen keselamatan.
Laka lantas tertinggi kedua di Jabar

Selain itu, Kabupaten Karawang juga menempati urutan kedua tertinggi di Jawa Barat (Jabar) dalam hal kecelakaan lalu lintas, baik di jalur perlintasan KA, jalan tol maupun non tol.

“Totalnya mencapai 1.250 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia 360 orang.”

“Makanya kami berinisiasi dengan Jasa Raharja dan KAI (Kereta Api Indonesia) DAOP 1 dan Pemkab Karawang membangun monumen keselamatan ini,” jelasnya.

Di monumen ini, kata dia, ditampilkan update data kecelakaan lalu lintas di Karawang. Ini dimaksud agar meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.

Baca juga: Cerita Ibu di Karawang Rintis Usaha Kue hingga Berkembang Berkat Program UMKM Bupati Aep

“Kehati-hatian tidak merugikan, namun kecerobohan bisa membuatmu kehilangan nyawa. Mudah-mudahan monumen ini jadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam berkendara,” jelas Wirdhanto.

Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyambut baik atas insiatif Polres Karawang dengan membangun monumen keselamatan. Aep menilai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

“Benar kata pak Kapolres, kecelekaan terjadi itu karena kecerobohan. Semoga monumen itu bisa menjadi pengingat betapa berharganya nyawa kita,” katanya. (*)