Beranda Headline DPRD Minta DP3A Segera Lakukan Trauma Healing untuk Santri Ponpes Miftahul Khoirot

DPRD Minta DP3A Segera Lakukan Trauma Healing untuk Santri Ponpes Miftahul Khoirot

KARAWANG – Komisi III DPRD Karawang mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Khoirot yang mengalami kebakaran dan menewaskan 8 orang santri dan 2 orang mengalami luka bakar.

Ketua Komisi III DPRD Karawang, Endang Soqikin mengungkapkan pihaknya mendorong DP3A melakukan trauma healing agar tidak terjadi trauma pada para santri.

“Tadi kata Kiyai Agus, Pondok Pesantren Miftahul Khoirot masih diliburkan selama seminggu, setelah mulai kembali aktivitas di Ponpes, kita dorong DP3A melakukan trauma healing agar tidak ada trauma pada para santri dan mereka bisa belajar dengan tenang dan nyaman,” kata Kang HES yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Terima Kunjungan DPRD Karawang, Plt Dirut RSUD Paparkan Progres Layanan Medis

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa pihaknya datang selain untuk berbelasungkawa juga untuk memberikan bantuan sembako untuk para santri.

“Kita bawa sembako, roti, susu untuk para santri nantinya, agar mereka bisa lebih semangat lagi belajar nya, dan kita juga di Komisi III meyakini Ibu Bupati akan segera memperbaiki bangunan pondok yang terbakar,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya delapan orang santri Pondok Pesantren Hafidz Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang meninggal karena kebakaran pada Senin (21/2/2022).

Baca juga: Disidak BPSK dan Dewan Jabar, Apartemen Pollux Bermasalah?

Delapan orang santri yang meninggal ini sebelumnya tidak bisa menyelamatkan diri dari lahapan si jago merah saat mereka tidur siang di lantai dua gedung pesantren.

Kebakaran yang diduga diakibatkan karena korsleting listrik di Pondok Pesantren Hafizd Miftahul Khoirot itu juga menyebabkan beberapa santri lainnya luka-luka.(ddi/kii)