KARAWANG – Empat mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Mereka menilai Bupati Aep sangat peduli terhadap dunia pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.
Teguh, mantan Presma UNSIKA Tahun 2020 mengatakan kepedulian Bupati Aep terhadap dunia pendidikan dibuktikan dengan terus dilanjutkannya program Beasiswa Karawang Cerdas (KACER) dengan terus meningkatkan jumlah anggarannya.
“Keberlanjutan program KACER dengan anggaran yang mencapai 20 miliar pada tahun ini, bahkan bisa lebih dari itu. Ini membuktikan bahwa pak haji Aep sangat peduli terhadap dunia pendidikan,” ungkap teguh.
Baca juga: Pendaftaran KPPS Pilkada Karawang 2024 Dibuka: Cek Syarat, Besaran Gaji dan Cara Daftarnya
Menurutnya program KACER ini sangat membantu para pelajar dan mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan yang tentunya akan berdampak pada naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang.
“Pendidikan adalah pondasi dasar dalam peningkatam sumber daya manusia, serta faktor penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Karawang,” pungkas alumni FISIP UNSIKA yang juga aktifis HMI Karawang tersebut.
Sementara itu, Alfin Fadhilah, mantan Presma Unsika tahun 2021, menyebut Bupati Aep juga sangat peduli dengan kesehatan masyarakat Karawang, hal itu dibuktikan dengan dikembangkannya anggaran BPJS gratis untuk masyarakat yang tidak mampu yang tercover dalam program UHC (Universal Healt Coverage).
Baca juga: Alumni Cipayung Plus Kompak Dukung Aep-Maslani di Pilkada Karawang
“Beliau ingin selalu memastikan semua masyarakat khsususnya masyarakat yang tidak mampu mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan kesehatan, sehingga semua masyarakat Karawang terjamin kesehatannya,” ujar Alfin yang juga aktifis PMII Karawang tersebut.
Kemudian Fajar Tri Suari, Presma Unsika Tahun 2022, menambahkan bahwa selain dunia pendidikan dan dunia kesehatan, Bupati Aep juga peduli dengan lingkungan.
Baca juga: Sekda Jabar Kagumi Digitalisasi Layanan Publik di Karawang: Jadi Contoh buat Kabupaten Lain
Pasalnya, dia menilai Bupati Aep selalu gerak cepat ketika ada keluhan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakan Peduli Sampah Karawang (GMPSK) yang memprotes perluasan TPA jalupang tanpa pengolahan sampah.
“Ketika aspirasi masyarakat masuk soal keluhan sampah di Jalupang, beliau langsung turun ke lapangan, melakukan studi banding ke Banyumas sebagai kabupaten dengan sistem pengolahan sampah terbaik di Asia Tenggara, yang hasilnya akan diterapkan di Karawang,” tutur Fajar.