Beranda Headline Gandeng BUMDes Pangasihan, PLN Salurkan Air Bersih untuk Warga Desa Cibukamanah Purwakarta

Gandeng BUMDes Pangasihan, PLN Salurkan Air Bersih untuk Warga Desa Cibukamanah Purwakarta

Program TJSL PLN
PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT) melalui UPT Karawang bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pangasihan resmi memulai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

PURWAKARTA – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT) melalui UPT Karawang bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pangasihan resmi memulai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Cibukamanah Berseri (Bersih, Sehat dan Mandiri).

Program TJSL ini dilaksanakan di Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Minggu (16/6).

PLN menyalurkan kebutuhan air bersih, Posyandu dan fasilitas penunjang lainnya bagi 40 kepala keluarga, dengan total 476 jiwa yang menjadi sasaran program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di desa Cibukamanah dan diharapkan mampu meningkatan tingkat kesehatan masyarakat melalu penyediaan air bersih dan sanitasi.

Baca juga: Ketua RT soal Tukang Bubur Terduga Teroris di Karawang: Minta KTP Aja Nggak Dikasih

General Manager PT PLN (Persero) UIT JBT, Tejo Wihardiyono, mengatakan terbatasnya penyediaan air bersih dan fasilitas sanitasi masih menjadi permasalahan mendasar beberapa wilayah dan kawasan di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Purwakarta. PLN hadir dan mengambil peran dalam membantu menyediakan sarana air bersih pada daerah yang kesulitan akses air bersih.

Masyarakat Desa Cibukamanah, Kabupaten Purwakarta seringkali mengeluhkan sulitnya hidup di mana adanya keterbatasan fasilitas dan ktersediaan air bersih untuk kebutuhan air sehari-harinya.

Tejo menuturkan bantuan yang akan dibangun mulai Juni tahun 2024 ini hingga Oktober 2024 ini  merupakan salah satu bentuk keterlibatan PLN dalam mendukung Program SDGs (Suistainable Development Goals) terkait Akses Air Bersih dan Sanitasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.

“Program ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi, karena masyarakat dilibatkan sebagai pengelola bantuan sarana dan prasarana air bersih yang terbentuk dalam kelompok badan usaha masyarakat desa (BUMDes),” ujar Tejo.