KARAWANG – Rumah kontrakan yang dihuni seorang pedagang bubur sumsum di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang digeledah Densus 88 Antiteror Polri. Penggeledahan itu diduga kuat terkait terorisme.
Ketua RT setempat, Rohadi mengaku tak begitu mengenal sosok tukang bubur terduga teroris itu. Jangankan kebiasaannya, namanya pun dia sama sekali tak mengetahui.
“Namanya aja kita nggak tahu. Udah dua kali diminta KTP, tapi nggak ngasih, bilangnya nggak ada, gitu,” kata dia, Sabtu (15/6).
Sepengetahuannya, pria itu sehari-harinya berjualan bubur sumsum di depan Balai Desa Cikampek Pusaka atau di sekolah-sekolah.
Baca juga: Polri: Tukang Bubur Terduga Teroris di Karawang Sedang Rencanakan Teror Bom
“Kita taunya sehari-hari jualan bubur sumsum pakai motor,” katanya.
“Kalau pagi setengah tujuh udah mangkal sampe jam 10.00 WIB. Nah sorenya dari jam 2 sampe sore. Sehari dua kali,” ucap Rohadi.
Warga kaget
Warga setempat, Mona, mengaku kaget mendengar kabar penggerebekan tersebut. Penggerebekan itu diketahui berlangsung sejak dini hari.
