Beranda Headline Grup Musik ‘Kapaheut Karinding’ Siap Harumkan Karawang di Kancah Internasional

Grup Musik ‘Kapaheut Karinding’ Siap Harumkan Karawang di Kancah Internasional

Grup musik karawang di kancah internasional
Grup musik tradisional Kapaheut Karinding asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

KARAWANG – Grup musik tradisional Kapaheut Karinding asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Grup ini menjadi perwakilan Indonesia dalam Forum Harpa Mulut Internasional (Internasional Lubuw Forum) yang digelar di Taiwan selama 4 hari pada tanggal 25 – 28 September 2025.

Kapaheut Karinding menjadi perwakilan Indonesia dari Jawa Barat, sementara wakil lainnya berasal dari Bali.

Baca juga: Pertamina EP Jalankan Liquid Onstream SP Akasia Bagus Stage 1, Produksi Capai 7.250 Barel per Hari

Kepala Suku Kapaheut Karinding, Manarulhidayat yang akrab disapa Arul menyampaikan, undangan partisipasi datang dari pihak penyelenggara sekitar 1 bulan yang lalu. Totalnya, ada 5 negara yang turut diundang dalam forum tersebut, yakni; Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam dan Australia.

“Indonesia hanya 2 wilayah, Kapaheut mewakili Jawa Barat dan ada dari Bali,” ujar Arul Senin, 29 September 2025.

Arul menceritakan, ia berangkat ke Taiwan bersama 6 anggota lainnya yaitu Jamal, Robi, Sandi, Akew, Boang dan Wa Mehong. Di sana, mereka mendapatkan sambutan hangat dari Walikota Miaoli.

“Di sambut langsung sama Walikota Miaoli, diajak makan, terus presentasi profil grup sama jelasin Karinding,” ungkapnya.

Baca juga: Guru Besar UIN: Modal Sosial Jadi Kunci Tekan Kemiskinan Desa dan Petani

Setelah mempresentasikan profil grup di hari pertama, pada hari selanjutnya Kapaheut Karinding berkesempatan memberikan pelatihan pembuatan Karinding menggunakan bahan bambu pilihan yang mereka bawa langsung dari Karawang.

“Jadi di sini banyaknya bambu tali, tim bawa bahan dari bambu Karawang, karena pembuatan Karinding itu bambunya pilihan,” jelas Arul.

Pelatihan tersebut berlangsung selama 4 jam, diikuti oleh 20 peserta dari berbagai negara undangan. Tim mereka mengajarkan proses pembuatan Karinding dari awal pemilihan bahan hingga alat musik tersebut siap dimainkan.