Beranda Headline Jurus Bupati Aep Tangkal Banjir Musiman di Karangligar Karawang

Jurus Bupati Aep Tangkal Banjir Musiman di Karangligar Karawang

Bupati Aep banjir karawang
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.

KARAWANG – Persoalan banjir di Desa Karangligar dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terus terulang setiap tahun. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyiapkan langkah agar penanggulangan banjir teratasi secara tuntas.

Bupati Aep bilang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) untuk memecahkan persoalan banjir musiman di Karangligar.

Kepada BBWS, Aep meminta agar penanganan banjir ini harus jadi prioritas, salah satunya dengan membangun sheet pile (dinding turap baja) minimal sepanjang 6 kilometer di aliran Sungai Cibeet.

Baca juga: Hari Pertama Kerja 2024, Bupati Aep Wanti-wanti Direksi RSUD Karawang soal Kualitas Pelayanan

Pembangunaan Sheet pile bertujuan untuk meninggikan tanggul, agar ketika permukaan air di Cibeet naik, permukiman warga diharapkan bebas dari banjir.

“Namun dari BBWS menyampaikan bahwa kalau panjangnya 6 kilometer ini menjadi kewenangan Kementerian PUPR. Maka kami pemerintah daerah bersama BBWS akan menyampaikan hal ini ke Kementerian PUPR, agar secepatnya ada tindakan,” jelas Aep usai meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar, Jumat, 5 Januari 2024.

Bupati aep banjir karawang
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh bersama unsur Forkopimda meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.

Dia mentargetkan langkah ini bisa direalisasi pada tahun 2025 mendatang. “Kemungkinan anggaran di 2025, di 2025 kita mempersiapkan, saya bersama Bappeda, PUPR kita sama-sama duduk dengan tim BBWS, sekarang tinggal survei dari BBWS-nya insya Allah hari Senin besok,” paparnya.

Baca juga: Ratusan Warga Terdampak Banjir di Karawang Mulai Ngeluh Meriang dan Gatal-gatal

“Jadi saya berharap mudah-mudahan untuk air ini harus dikasih jalan, kita upayakan pencegahan supaya masyarakat tidak terbebani setiap tahun harus mengalami kebanjiran, ini yang menjadi PR kami,” tambah dia.

1.463 jiwa terdampak banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin menyebutkan, per hari ini, terdapat 391 rumah dan 1.463 jiwa dari 507 KK di dua desa yang terdampak banjir.

Baca juga: Hujan Hitungan Jam, Ratusan Rumah di Karangligar Karawang Banjir Lagi

Kondisi air saat ini belum surut dan masih menggenangi pemukiman setinggi 200 sentimeter. “Paling parah di RT 002 dan 003 Dusun Pangasinan, tinggi airnya mencapai 200 sentimeter. Kalau di RT 005 Dusun Kampek tinggi airnya 160 sentimeter,” bebernya.

Dia memastikan, seluruh warga terdampak sudah dievakuasi dan saat ini tengah mengungsi di posko pengungsian di dekat Kantor Desa Karangligar.

“Kami juga sudah siapkan dapur umum serta layanan kesehatan untuk warga terdampak. Kami juga terus bersiaga untuk bersiap jika permukaan air di Cibeet dan Citarum sewaktu-waktu meninggi,” katanya. (*)