RENGASDENGKLOK, TVBERITA.CO.ID- Warga Dusun Cikelor, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, kesal karena zona riparian Sungai Citarum ditimbun sampah rumah tangga oleh sejumlah oknum tak bertanggungjawab.
Menurut keterangan warga setempat, sampah-sampah itu datang menggunakan belasan truk yang diduga berasal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang. Kemudian ditimbun di kawasan riparian Sungai Citarum. Setelah itu sampah-sampah tersebut ditutup menggunakan tanah sekitar dengan alat berat.
“Menurur kesaksian masyarakat, sampah datang pada malam hari menggunakan truk. Beberapa kali bolak-balik mengangkut sampah dan menimbunnya,” kata Husein, warga setempat, Minggu (9/9/2018).
Ia khawatir, sampah-sampah yang ditimbun tersebut akan mengganggu kualitas air tanah di wilayannya ketika musim penghujan turun. Sehingga warga meminta agar sampah tersebut kembali diangkut dan dibuang ke wilayah Jalupang, sebagai tempat pembuangan sampah akhir resmi pemerintah.
Sementara itu, penggiat lingkungan, Willy Firdaus menyatakan, dari hasil penelitian di penghujung tahun 2017, tim ekspedisi berhasil mencatat sebaran sumur gali sebanyak 88 lokasi dan penelitian PH air yang cukup normal di wilayah Rengasdengklok pinggir Citarum.
Kesimpulannya menurut Willy, sumur yang ada di daerah sekitar Sungai Citarum, airnya akan terpengaruh oleh air sungai dan mempunyai kedalaman yang sangat dalam. Maka pembangunan di Kecamatan Rengasdengklok harus bisa dikendalikan, untuk memberi ruang bagi meresapnya air ke dalam tanah.
“Sangat kita sayangkan jika ada upaya penimbunan sampah di wilayah riparian Sungai Citarum. Hal itu akan mempengaruhi kualitas air tanah di wilayah tersebut,” pungkasnya.(KB)
