Omzet Ratusan Juta dari Door to Door
Awalnya, Supriadi memasarkan produknya dengan cara door to door. Namun, tanpa disangka, strategi ini membuahkan hasil besar.
Baca juga:Â Tak Cuma Jembatan Perahu Haji Endang, BBWS Klaim Soroti 11 Penyeberangan Serupa di KarawangÂ
“Satu orderan bisa mencapai Rp35 juta. Produksi kami bisa ratusan hingga ribuan unit. Saat ini, omzet kami berkisar Rp100–150 juta per bulan dengan penjualan mencapai 3.000 pcs,” jelasnya.
Kini, Karrasi19 mulai merambah pasar online untuk menjangkau konsumen lebih luas. Supriadi yang juga menjabat sebagai Sub Sektor Kriya di Komite Ekraf Karawang berharap masyarakat terus mencintai dan mendukung produk lokal Karawang.
“Saat ini sudah ada 30 orang yang bekerja di sini. Saat pandemi banyak usaha tumbang, tapi saya justru terpacu untuk membuka lapangan kerja lewat produksi Karrasi19. Saya akan terus berinovasi dan menciptakan produk-produk baru. Ayo cintai produk lokal!” tutup Supriadi. (*)
