KARAWANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin mendukung penuh Pemadam Kebakaran (Damkar) menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersendiri.
“Damkar butuh berdiri sendiri, karena berkaitan dengan masyarakat langsung. Penanganan yang dilakukan Damkar kepada masyarakat pun harus terus ditingkatkan,” ujarnya kepada tvberita.co.id pada Selasa, (20/6).
Menurutnya, BPBD dan Damkar itu adalah OPD pelayanan dasar masyarakat yang harus ada. Khususnya Damkar, masyarakat kini lebih sering menghubungi Damkar ketika memerlukan bantuan.
Baca juga:Â DPRD Karawang Dorong Damkar Naik Level Jadi OPD
“Namanya pelayanan dasar harusnya berdiri sendiri, karena jika menginduk akan berpengaruh terhadap optimalisasi pelayanan, mempengaruhi anggaran juga,” tambahnya.
Menurutnya, pemisahan Damkar menjadi OPD sendiri akan mendorong optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau kedepannya harus pisah dari Damkar, itu sesuatu yang luar biasa. Di luar Karawang itu sudah banyak Damkar menjadi OPD sendiri. Dengan Damkar juga sudah sering mengobrol, dan mendukung penuh apabila ada pemisahan,” kata Mahpudin.
“Karena masyarakat itu apa-apa ke Damkar ngehubunginya. Tidak hanya mengurus kebakaran saja, Damkar mengurus orang tenggelam, kecelakaan, bahkan sampai hal kecil seperti kunci jatuh di selokan, membujuk anjing merajuk sampe yang lucu minta ngusir jin masyarakat minta tolong ke Damkar,” tutupnya.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Karawang mendorong agar unit Pemadam Kebakaran (Damkar) sebagai dinas tersendiri. Hal itu bertujuan agar penanganan kebakaran bisa lebih maksimal.
Serapan anggaran bisa maksimal
Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Indriyani mengatakan, pelayanan penanganan kebakaran di Karawang sudah harus naik level.
Baca juga:Â Wah! Belasan Artis Ibukota Bakal Ramaikan Pekan Raya Karawang 2023, Catat Jadwalnya
Apalagi seiring banyaknya pembangunan gedung bertingkat di Kabupaten Karawang, maka antisipasi musibah bencana ini sangat penting.
