Akibatnya, warga merusak bangunan rumah milik oknum ustadz berinisial OS tersebut pada Sabtu siang, 9 Desember 2023.
Menurut Cucu, salah satu kerabat korban pelecehan, puluhan warga serta keluarga korban yang geram akibat perbuatan cabul OS, mengamuk dan melempari batu bangunan ponpes tersebut.
Baca juga: Jembatan Cinta Tarumajaya, Wisata Kekinian buat Liburan Ramah Kantong di Bekasi
Sayangnya, warga tidak sempat menemui OS lantaran keburu melarikan diri demi menghindari amukan massa.
“Dia (OS) takut dengan amukan warga, keburu melarikan diri,” ujar Cucu, dikutip Minggu, 10 Desember 2023.
Dia menuturkan, aksi bejat oknum ustadz tersebut diketahui sudah dilakukan bertahun-tahun. Korbannya diperkirakan sebanyak 15 orang santri.
Baca juga: Urusi Stunting, 1.879 TPK di Karawang Dijatah Uang Pulsa Rp 5,6 M
Atau tepatnya ketika para santri duduk di bangku kelas 4 SD hingga sekarang kelas 2 MTs atau setingkat SMP.