Beranda Headline Orang Tua Siswa Resah SDN di Karawang Nekat Jual Buku Paket dan...

Orang Tua Siswa Resah SDN di Karawang Nekat Jual Buku Paket dan LKS, Kepsek: Buat Kurangi Main HP

Sdn di karawang jual buku paket dan lks
Ilustrasi buku LKS. Seperti diketahui, orang tua siswa SDN Dawuan Tengah 5, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang mengeluhkan adanya praktik jual beli buku paket dan LKS (Lembar Kertas Siswa) oleh pihak sekolah. Foto: istimewa

KARAWANG – Salah satu orang tua siswa SDN Dawuan Tengah 5, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang mengeluhkan praktik jual beli buku paket dan LKS (Lembar Kertas Siswa) oleh pihak sekolah.

Betapa tidak, pembelian buku paket dan LKS itu terbilang besar dan membuat kaget wali murid.

“Untuk pembelian buku LKS sekitar Rp 200 ribu dan buku paket Rp 400 ribu dengan total sekitar Rp 600 ribu,” ucap orang tua yang enggan disebut namanya itu, Rabu (11/12).

Baca juga: Jumlah Pekerja Migran di Karawang Tembus 3.418 Orang, Taiwan Jadi Negara Tujuan Terfavorit

Dia menyebut pihak sekolah menjual secara sepihak buku-buku tersebut tanpa musyawarah terlebih dahulu dengan pihak orang tua murid.

“Jadi awalnya si anak disuruh beli buku paket, namun karena buku paketnya belum kunjung datang, maka siswa disuruh membeli buku LKS. Lalu, setelah buku paketnya ada, si anak tasnya dimasukin buku paket dan disuruh bawa pulang dan harus dibayar sama orang tuanya,” sesalnya.

Diklaim permintaan orang tua siswa

Sementara Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dawuan 5 Cikampek, Alamsah mengklaim penjualan LKS dan buku paket itu atas dasar permintaan orang tua siswa.

Baca juga: HGN 2024, Pemkab Karawang Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru

“Karena ada permintaan dari orangtua siswa jadi kita lakukan penjualan buku LKS. Kalau tidak ada permintaan dari orangtua siswa mungkin sekolah tidak akan melaksanakan,” akunya.

Dia bilang permintaan pembelian itu juga agar para siswa mengurangi waktu bermain gadget ketika di rumah.

“Alasannya itu juga, jadi selain di sekolah anak juga di rumah bisa belajar melalui buku LKS dan bisa mengurangi bermain HP,” ungkapnya.