KARAWANG – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Karawang berhasil mengamankan ratusan preman yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Sekretaris Saber Pungli Kabupaten Karawang, Sujana menyebutkan, ada 155 preman yang berhasil diamankan sepanjang tahun 2024. Mereka, lanjut dia, terjaring OTT karena melakukan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) berupa pungutan liar.
“Sebelum pemilu dan pada waktu pemilu dari Saber Pungli Kabupaten Karawang berhasil mengamankan sekitar 155 preman yang terjaring dalam OTT,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 11 Desember 2024.
Baca juga: Kepala Lapas Karawang Komitmen Perangi Pungli: Kalau Ada yang Minta Biaya Layanan, Laporkan
Sujana menjelaskan, OTT dilakukan pihaknya saat preman saat sedang melakukan pungutan parkir liar dengan aksi meminta-minta uang sebesar Rp2.000 hingga Rp4.000.
Karena pungutan liar masih di bawah Rp2.500.000, kata dia, maka ratusan preman tersebut dikategorikan melakukan Tipiring.
“Jadi ratusan preman yang kami amankan ini diberikan pembinaan dan meminta agar tidak mengulanginya lagi,” jelasnya.
Selain preman, kata dia, masyarakat juga dihimbau untuk berhati-hati dengan calo tenaga kerja. Sebab rawan terjadi pungutan liar kepada para pencari kerja (pencaker) dengan iming-iming kepastian mendapat kerja.
Baca juga: Sopir Toko Bangunan di Karawang Dianiaya Sekelompok Pemuda Diduga Ormas
Sujana menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada Saber Pungli Kabupaten Karawang apabila menemukan aksi pungutan liar yang dilakukan oknum, baik preman, calo atau apapun.
“Calo tenaga kerja yang meminta uang duluan tapi tidak kunjung kerja juga bisa lapor ke Saber Pungli. Baik langsung ataupun lewat aplikasi Tanggap Karawang, yang penting buktinya ada,” tandasnya.
Untuk meminimalisir terjadinya Tipiring, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan menggencarkan OTT di wilayah Kabupaten Karawang. (*)
