Beranda Headline Pasar Proklamasi Terima Sederet Bantuan Sarpras dari BRI Karawang

Pasar Proklamasi Terima Sederet Bantuan Sarpras dari BRI Karawang

Bantuan sarpras pasar proklamasi
Pasar Proklamasi Rengasdengklok menerima sederet bantuan sarpras dari BRI Karawang.

KARAWANG – Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang menerima sejumlah bantuan sarana dan prasarana (sarpras) dari BRI Kanca Karawang Regional Office Jakarta 2 pada Kamis, 15 Juni 2023.

Direktur Utama PT.VIM, G. Samuel Sam menyebutkan, bantuan Coorporate Sosial Responsibility (CSR) yang diterima Pasar Proklamasi Rengasdengklok dari BRI berupa CCTV, beberapa unit AC dan pengeras suara.

Selain itu pihak BRI turut mendorong pengelolaan Pasar Proklamasi Rengasdengklok menjadi pasar tradisional yang menerapkan digitalisasi.

“Tentunya ini salah satu bukti kepercayaan yang sudah diberikan BRI kepada PT VIM. Sarana prasarananya akan dipasang dibeberapa spot, CCTV di beberapa titik, AC di rumah ibadah dan toa dibeberapa titik,” ujarnya saat diwawancarai tvberita.co.id.

Baca juga: Bangganya Bupati Cellica Melihat Yaris Cross Produksi Karawang Tembus Pasar Internasional

Ia sangat berharap, fasilitas yang diberikan BRI dari mulai sarana prasarana hingga aplikasi, dapat menjadi penunjang untuk setiap kegiatan yang ada di Pasar Proklamasi Rengasdengklok.

“Manfaatnya luar biasa, satu efisiensi dan kedua meminimalisir kebocoran (penyalahgunaan). Sekarang udah jamannya untuk memanfaatkan fasilitas digital,” tuturnya.

Kepala Bagian Bisnis Mikro Regional Office Jakarta 2, Erik Ridha Nugraha mengatakan, pihaknya memang konsern dalam membantu pengelola pasar, aksinya dengan memberikan bantuan sarana prasarana ke tiap-tiap pasar dan membuka Teras BRI untuk membantu pendanaan para pedagang.

“Berhubung teras juga ada di sini, jadi kita bantu juga terkait pendanaan. Jadi kalau pedagang butuh untuk menambah modal, kita bantu,” katanya.

Baca juga: Kerap Ngeluh Masalah Ekonomi, Puluhan Pedagang Pasar Proklamasi Dirukiah Massal

Selain bantuan sarana prasarana, pihaknya turut mendorong para pedagang pasar (tradisional) untuk lebih memanfaatkan penggunaan digital.