KARAWANG – Kisruh mengenai proyek pembangunan ruang rapat dan gym di area gedung KONI Karawang menuai sorotan. Pengurus KONI, diminta tak ‘cuci tangan’ ihwal tanggungjawab proyek itu.
Ketua Karawang Monitong Group (KMG), Imron Rosadi mengaku heran ketua dan pengurus KONI seolah tak tahu menahu ihwal pembangunan proyek di gedung KONI.
Dia mengingatkan pengurus KONI harus mempertanggungjawabkan hal itu kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh selaku pelindung KONI.
Baca juga: Rayakan Kenaikan Isa Al Masih 2024, PBI GBI Rachmani Karawang Gelar Baksos
“Masa Ketua KONI dan wakil-wakilnya juga para pengurus lainnya, gak tahu dirumahnya sendiri ada pembangunan,” sesal Imron Rosadi, Kamis (9/5).
“Yang mengusulkan pembangunan itukan KONI sendiri, makanya ada di dalam RKA (rencana kerja dan anggaran), tapi sekarang malah seolah saling lempar,” ucapnya lagi.
Imron pun meminta Ketua dan para pengurus KONI lainnya untuk menyudahi konflik dan menyelesaikan permasalahan ini secara internal. Mengingat pembangunan dua ruang KONI ini menggunakan anggaran negara.
Baca juga: Girangnya Pedagang Nasi Uduk di Karawang Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta dari Jokowi: Nggak Nyangka
“Jika sampai terjadi sesuatu, harus siap dengan konsekuensi hukumnya. Bereskan saja, musyawarahkan secara mufakat,” tegas Imron.
“Sudahilah segala konflik. KONI hari ini selaku induk organisasi olahraga, sudah seharusnya mulai memikirkan bagaimana olahraga di Kabupaten Karawang ini dapat menorehkan prestasi di era kepemimpinan bupati karawang yang baru nanti, sampai ke tingkal nasional,” pungkasnya. (*)
