Beranda Regional Satpolair Purwakarta Mengingatkan Petani Ikan Untuk Tidak Membuang Ikan Sembarangan

Satpolair Purwakarta Mengingatkan Petani Ikan Untuk Tidak Membuang Ikan Sembarangan

Ribuan bangkai ikan yang mati di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mulai mengkhawatirkan masyarakat sekitar waduk. Selain karena bau busuk yang ditimbulkan, pencemaran air juga bisa meluas.

 

Mencegah hal itu, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Purwakarta mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan di perairan Danau Jatiluhur.
“Kepada petani keramba jaring apung (KJA) kami berikan imbauan untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan dampak akibat kematian ikan di perairan Danau Jatiluhur,” ujar Kasatpolair Polres Purwakarta AKP Jajang Sukandar.

Jajang meminta agar petani KJA agar tidak membuang sampah ikan yang mati sembarangan karena akan mencemari lingkungan. “Jadi ikan-ikan yang mati jangan dibuang ke danau Jatiluhur, karena dikhawatirkan bisa mencemari air danau,” tambahnya.

Jajang menjelaskan, ribuan ikan bisa mati secara mendadak akibat cuaca buruk dan kekurangan oksigen. “Adanya curah hujan tinggi atau terus-menerus di sebuah area perikanan, maka kandungan oksigen dalam air bisa menurun secara drastis dan mempengaruhi kondisi ikan,” jelasnya.


Selain itu, Jajang mengingatkan masyarakat agar jaga keselamatan dan keamanan di perairan Danau Jatiluhur. Selalu menggunakan alat keselamatan berupa pelampung dan ring bouy.
“Mereka kami imbau agar selalu memperhatikan kondisi alam saat berlayar, melakukan pengecekan terhadap kelayakan kapal-kapalnya dan kelengkapan keselamatan. Bila cuaca sedang buruk, jangan memaksakan untuk berlayar demi kenyamanan dan keselamatan diri,” pungkasnya. (net)