KARAWANG – Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh secara serius menargetkan Karawang bisa terbebas dari stunting atau zero stunting di tahun 2024 mendatang.
Bukan apa-apa, Aep memandang kasus stunting harus segera teratasi demi regenerasi bangsa yang lebih baik, utamanya di Karawang.
“Bagaimana lagi, saya tidak mau persoalan stunting ini dianggap sepele. Karena anak-anak ini merupakan penerus bangsa yang harus diselamatkan,” kata Aep, Selasa (21/2/2023).
Bahkan demi capaian itu, Aep tak sungkan merogoh kocek pribadinya untuk mendorong keberhasilan pemerintah menekan angka stunting.
Baca juga: Dear Calon Pengantin, Wabup Karawang Sediakan 3 Mobil Dinas untuk Menikah Nih, Gratis!
Setiap bulannya, dia membeli sebanyak 800 kilogram telur ayam untuk dibagikan kepada warga yang anaknya mengalami stunting.
Tak jarang ia juga membagikan langsung telur ayam itu ke rumah warga yang anaknya mengalami stunting, seperti yang ia lakukan di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok baru-baru ini.
Aep menyebutkan, memakan telur setiap hari merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gizi terhadap anak, di mana dalam kandungan telur terdapat protein hewani yang menstimulan tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.
“Satu hari satu telur wajib anak penderita stunting itu makan,” katanya.
Diapresiasi Gubernur Jabar
Alhasil berkat kegigihannya, jumlah penderita stunting di Karawang turun dari 20,6 persen menjadi 14 persen. Bahkan, tim percepatan penurunan stunting (TPPS) yang ia pimpin mendapat penghargaan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil belum lama ini.
