Beranda Purwakarta Soal Dugaan Asusila, Kades Plered Purwakarta Minta Maaf, tapi Curiga Ada Unsur...

Soal Dugaan Asusila, Kades Plered Purwakarta Minta Maaf, tapi Curiga Ada Unsur Politis

Asusila kades plered purwakarta
Kantor Desa Plered, Purwakarta.

PURWAKARTA – Kepala Desa (Kades) Plered, Purwakarta Erik Akbar Fauzi yang telah berbuat asusila di kantor desa menuai reaksi keras dari masyarakat.

Warga desa melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Desa Plered pada Senin, 18 September kemarin. Mereka menuntut sang Kades turun dari jabatannya.

“Tuntutannya segera mundur. Karena sudah jelas alasannya, masyarakat sudah tidak kondusif, sudah tidak percaya,” kata koordinator aksi, Yayat, Selasa, 19 September 2023.

Baca juga: Tiga Wisata Pendakian Gunung di Purwakarta Ditutup Sementara, Kenapa?

Di sisi lain, Kades Erik meminta maaf atas perbuatannya tersebut. Meski rupanya teman wanitanya berinisial SI itu adalah istri sirinya.

“Kalaupun saya dikatakan salah pasti saya terima, karena saya melakukan hubungan dengan SI di kantor desa Plered,” jelasnya.

“Walaupun status saya merupakan suami istri yang sah menurut agama, kalau dianggap salah saya terima, mungkin etikanya tidak boleh seperti itu,” sambung dia.

Meski demikian, dirinya menduga perbuatan amoralnya itu sengaja disebar oleh salah satu anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Plered untuk menjatuhkan namanya.

Sebab berdasarkan penelusurannya, sebelum isu ini mencuat, ada komunikasi melalui pesan singkat antara istri sirinya dengan pihak BPD agar berita ini tidak meluas.

Baca juga: Pengacara Joko Tuding Nominal Rp 500 Juta Masuk IPDN Ditentukan oleh Pejabat DPRD Purwakarta

“Apakah dibalik aksi ini ada unsur politik ataupun bukan, saya masih menunggu, dan saya meminta maaf secara pribadi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menilai dugaan asusila yang terjadi di ruang kerja kades itu masih terbatas dugaan.

Namun jika benar hal itu terjadi, tentu ia sangat menyayangkan perbuatan tersebut.

Anne mengatakan, saat ini pihaknya telah meminta DPMD dan Apdesi untuk melakukan komunikasi dengan Kades Plered untuk menjalani pembinaan.

“Sudah dikomunikasikan, diminta untuk melakukan pembinaan terhadap Kades yang bersangkutan. Kades dan istrinya itu juga sudah berjanji untuk menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi. Saya harap apa yang terjadi itu tidak mengganggu pelayanan publik,” kata Anne. (*)