
BANDUNG – Polda Jawa Barat (Jabar) mencopot Kapolsek Mundu di Cirebon berinisial SW imbas terlibat dugaan kasus penipuan dalam rekrutmen Polri.
Akibatnya, korban dugaan penipuan yang berprofesi sebagai tukang bubur bernama Wahidin ini dirugikan ratusan juta rupiah.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyebut, SW kini telah dimutasi dari Polsek Mundu.
“Saat ini Saudara SW sendiri sudah dimutasi dari Polsek Mundu. Yang bersangkutan saat ini menjalani pemeriksaan pidana maupun kode etik,” kata Ibrahim Tompo di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: Cerita Jemaah Umrah Asal Purwakarta yang Diduga Tertipu Travel: Tergiur Iming-iming Ongkos Murah
Ibrahim mengatakan korban dugaan penipuan adalah warga yang berprofesi sebagai pedagang bubur bernama Wahidin.
Menurut Ibrahim, SW menjadi perantara penipuan yang dilakukan perempuan berinisial N, seorang aparatur sipil negara yang bekerja di Mabes Polri, Jakarta.
Penipuan pada 2021 itu terkuak setelah korban yang merasa tertipu meminta pertanggungjawaban kepada SW yang notabene menjadi perantara terhadap N.
Korban pun, kata Ibrahim, telah melaporkan dugaan penipuan itu secara resmi kepada pihak SW selaku polisi di Polsek Mundu karena telah mengeluarkan uang sekitar Rp310 juta.
Baca juga: Heboh Penemuan Bayi Berkalung Emas di Cikarang Barat, Polisi Bilang Begini
Namun, setelah menerima laporan itu, Ibrahim mengatakan SW tak kunjung menyelidiki atau menuntaskan kasus penipuan itu hingga 2023. Karena hal itu, korban mengadu ke lembaga bantuan hukum.
Ibrahim mengatakan sejauh ini polisi telah meningkatkan kasus penipuan oleh oknum polisi berinisial SW itu ke tahap penyidikan dengan memeriksa empat saksi.









