Beranda Purwakarta Cerita Jemaah Umrah Asal Purwakarta yang Diduga Tertipu Travel: Tergiur Iming-iming Ongkos...

Cerita Jemaah Umrah Asal Purwakarta yang Diduga Tertipu Travel: Tergiur Iming-iming Ongkos Murah

Jemaah umrah purwakarta tertipu travel
Ilustrasi jemaah asal Indonesia. (Istimewa)

PURWAKARTA – Tergiur oleh Travel yang menawarkan jasa umrah murah dan bisa dicicil, ratusan jemaah asal Purwakarta malah terlantar dan merugi puluhan juta rupiah.

Pemberangkatan umrah yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 25 Januari 2023, kini malah tertunda tanpa alasan yang jelas dan dialihkan ke Pesantrem Ahsanul Hikam Kota Bandung,

Salah satu jemaah yang diduga menjadi korban penipuan travel, Maryono (48) menyebut, kekecewaannya bukan saja karena gagal berangkat umrah. Namun uang Rp 25 juta atas pendaftaran travel terancam hangus.

Maryono mengatakan, ada sekitar 150 jemaah umrah dari Purwakarta yang diduga tertipu pihak Travel Duta Kreasi Global.

Baca juga: Penjelasan Kemenag soal Biaya Haji RI Naik, Padahal Arab Saudi Turunkan Harga

Ia pun bercerita, jadwal berangkat umrah harusnya di tanggal (25/1) kemarin. Namun dengan berbagai dalih, pihak travel mengumumkan jika umrah diundur.

“Paspor sudah waktu malem dikembalikan. Cuman sekarang kami lagi nunggu uang karena jamaah sudah memberi Rp 25 juta itu bisa dicicil,” kata dia.

Sejak awal, dirinya memang menaruh curiga terhadap kredibilitas travel karena menawarkan berbagai kemudahan yang belum ditemuinya di travel lain.

“Saya tau travel ini dari temen dan katanya sebelumnya juga pernah memberangkatkan sekitar 50 jamaah di bulan Oktober, tapi ada juga yg bilang baru kali ini,” kata dia.

“Tadinya saya udah curiga karena kalau travel-travel resmi itu pasti ada di webnya tapi ini enggak,” ucapnya.

Ia berharap agar pihak travel bertanggungjawab dan mengembalikan uang jemaah.

“Harapan kami mah uang kembali lah ya karena kalau paspor sama koper itu udah dikembalikan,” imbuhnya.

Pemberangkatan ditunda berulang kali

Salah seorang keluarga korban, Deden Budiana (30) menyampaikan, jemaah yang tertipu travel meliputi dari Kakek, Nenek, dan Kaka beserta istrinya.

Baca juga: Stok Vaksin Meningitis Langka, Pengusaha Travel Haji Umroh di Karawang Kecewa Berat

Sejak mengantar keberangkatan pada Selasa (24/1), pihak keluarga juga sempat merasa aneh karena jemaah tidak diantar langsung ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta, melainkan malah di-drop di Bandung.

“Dan pas tadi subuh saya ditelepon sama kaka saya sambil nangis minta dijemput karena gak jadi berangkat,” ungkapnya mengutip dari Radarjabar.disway.id.

Deden mengulas, jemaah dijanjikan berangkat sejak bulan Desember 2022 lalu. Namun dengan berbagai alasan, pihak travel menunda jadwal sampai 3 kali.

“Awalnya dari bulan Desember (2022),  katanya sudah ada tapi diundur sampai tanggal 15 Januari (2023), Diundur lagi sampe tanggal 24 (Januari). barulah disitu berangkat dari rumah karena jadwalnya katanya tanggal 25 (Januari),” ucapnya

Deden mengaku, para jemaah umrah Purwakarta yang tertipu travel tengah melakukan pembuatan laporan ke Mapolda Jabar.

“Barusan Pak Dedi Mulyadi (mantan Bupati Purwakarta) ada kesini itu laporan ke Polda (Jabar) sama pihak koordinator dan perwakilan korban tapi keputusannya belum ada,” pungkasnya. (*)